Wednesday, November 19, 2014

BAPAK BAGINDA MUCHTAR @ BBM: Dia berasalkan dari setitik - page 53




Adalah Dia itu mempunyai jalan sendiri semenjak dari dalam jalan yang berisi. Berisikan titik-titik dan di titik itulah Rahsianya, kerana Dia berasalkan dari yang setitik (sedikit). Perjalanan titik di dalam sepanjang tubuh kita merupakan, gambaran dari jasmani kita yang dinamakan Rohani. Jadi adalah yang dimaksudkan dengan tenaga batin itu ialah tenaga Rohani yang berasal dari yang sedikit, iaitu "ROH". 




Titik-titik itulah yang akan membahagiakan kita kalau kita tahu mempergunakannya, dengan titik itulah kita dapat mengejar yang ketinggalan, dan dengan titik itu pula mencapai bahagia dunia dan akhirat. 



Bukankah segala kejadian yang dijadikan berasal dari Titik? Titik kejadian kita sudah tidak ada pada kita, kerana telah berkembang menjadi kita yang berasal dari ibu bapa kita, dan pada kita ada titik menjadikan.




Akan tetapi pada kita adalah titik penjadian, yang berasal dari Tuhan. Dan dengan dapat menguasai titik itu, kita dapat pula jadi menjadikan dengan memperkembangkannya pula.





Dia adalah titik hidup, menghidupkan kita di dalam. Di luar kita menguasainya, kerana adanya terkandung di dalam badan kita. Untuk kelanjutan hidup kita ketentuan tujuan hidup kita, kenapa kita tak mempergunakan Dia? Di situlah letaknya kebodohan kita dan di situ pula letaknya kekurangan kita.




Kalau kita tahu padanya ada bintang, maka diperkembang bintang itu akan bercahayalah bintang kehidupan kita dengan dikelilingi oleh bintang-bintang dengan mempunyai daya tarik menarik.




Kalau kita tahu padanya ada kasih - sayang - cinta dan diperkembang, maka kita akan dikasihi - disayangi dan dicintai. Selain dari itu maka kita akan mengasihi - menyayangi dan mencintainya pula. Kalau kita ketahui padanya tidak ada yang tidak ada, maka akan mudahlah segala urusan kita. Kalau kita ketahui, bahawa apa yang ada pada kita, ada pada orang banyak, tidak akan susah rasanya hidup dan tidak perlu gelisah menjalankan kehidupan.




Kalau kita tahu bahawa kita telah pandai membawakan memasukkan siang pada malam dan malam pada siang, mendatangkan yang hidup dari yang mati dan yang mati dari yang hidup, tentu kita akan menerima rezeki yang tak terduga-duga datangnya.





Kalau kita tahu bahawa padanya ada jalan untuk menuju kepada kebesaran dan kejayaan, kemuliaan, kekebalan dan lain sebagainya dan kita pergunakan jalan itu tentu akan mudah tercapai segala tujuan kita. 






Tidak ada yang sulit di sisi Tuhan dan padanya tak ada kesulitan yang tak bisa di atasi.

Kalau kita ketahui padanya ada ubat segala ubat, kalau kita pandai menjalankannya tentu akan terubat segala macam penyakit.


Kalau kita ketahui padanya ada rezeki dan kalau kita perkembang tentu akan mudah rezeki kita.


Dari itu jadilah menjadi orang segala tahu, serba tahu dan di jalannya dan pandai menjalankannya.


Tahukah engkau bahawa engkau dikeluarkan dari tempat yang senang didatangkan dari tempat yang sesenang-senangnya, yang memberi segala kesenangan? 


Kenapa sewaktu engkau belum dikeluarkan dari alam yang sempit lagi terbatas tidak merasa susah, akan tetapi setelah di alam MAHA BESAR yang tak bertepi engkau harus menderita? 

Sepantasnya dikeluarkan engkau dari tempat yang senang (Rahim) di alam yang sempit dan terbatas itu dan ditempatkan di alam MAHA LUAS yang tak bertepi supaya merasa lebih senang dan menuju kepada kesenangan yang kekal abadi.


Akan tetapi kejadiannya kenapa engkau susah, gelisah dan menderita? Pada mulah letaknya segala kesalahan itu, bukan pada orang lain. Engkau tak tahu di Diri mu dan telah lupa akan Diri mu.




Engkau telah menurutkan jalan mati, bukan jalan hidup. Kembalilah ke jalan yang benar dan tinggalkanlah itu jalan yang sesat lagi menyesatkan.

.

No comments:

Post a Comment